Kamis, 10 Juli 2014

Konfigurasi DNS Debian 7 Wheezy

==== DNS Server ====

Pada dasarnya, konfigurasi baik langsung maupun melalui VirtualBox (VB) adalah sama. Berikut ini penjelassannya :
DNS Server atau Domain Name System adalah sistem penamaan domain yang mentranslasikan domain (nama host)  ke IP address dan sebaliknya. Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi DNS yang saya lakukan di Debian 7 Wheezy. Oke inilah konfigurasinya.
1.     Yang pertama mari kita asumsikan bahwa saya akan membuat DNS server dengan nama domain (nama host) smkngawen.edu dan alamat IP 10.10.104.2. Saya juga mengatur Webserver www.smkngawen.edu.
2.      Setelah masuk root lakukan paket insatalasi DNS pada DVD 1 atau kita pakai repository http://kaambing.ui.ac.id

Install bind9
# apt-get install bind9 [enter]



3.      Masuk  ke direktori bind untuk mempermudah konfigurasi file

# cd /etc/bind [enter]


4.      Setelah masuk direktori bind,  edit file “named.conf” untuk membuat zona domain.

#nano named.conf [enter]


Maka akan muncul tampilan serperti dibawah ini :





Kemudian edit dan tambahkan script hingga menjadi seperti dibawah ini :



5.      Lalu, copy file forward dan reserve . File forward berisikan barisan konfigurasi yang mentranslasikan nama/domain ke IP. Sedangkan file reserve mentranslasikan IP address ke dalam nama domain.
#cp db.local db.ngawen [enter]             ==> ini file forward
#cp db.127 db.8 [enter]                         ==> ini file reverse

6.      Setelah itu, edit file forward.

#nano db.ngawen



Ganti nama localhost menjadi nama domain (smkngawen.edu), jangan ditambah “ns” atau yang lain didepannya. Misal : ns.risma.sch.id ! ^^JANGAN^^
Nah, kaya gini hasilnya :

7.      Edit file reserve.

#nano db.8

1


Localhost diganti dengan nama domain (smkngawen.edu), lalu pada 1.0.0 diganti 3 blok IP terakhir dan dibalik (missal : 104.10.10)
8.      Setelah konfigurasi disarankan restart konfigurasi bind9.

# service bind9 restart

9.      Edit file resolv.conf pada direktori /etc.

#nano /etc/resolv.conf             [enter]


Jadinya..


Bila file tersebut kosong, anda tinggal mengisinay sendiri :D

Anda juga bisa menggunakan perintah #/etc/init.d/bind9 restart. Hanya saja saya menggunakan perintah yang simple dan mudah diingat. :p

11.  Setelah itu gunakan “nslookup domain”
  Atau “nslookup IP“




13.  Jika anda menemui hasil SERVFAIL saat melakukan perintah ‘nslookup domain’ maka kemungkinan konfigurasi anda pada file forward dan atau named.conf kurang tepat. Jika SERVFAIL saat mengeksekusi perintah ‘nslookup IP’ maka konfigurasi yang perlu di check kembali adalah file reverse dan atau named.conf. Memeriksa DNS bisa juga dengan menggunakan perintah ‘dig domain’. Misal : dig risma.sch.id


Oke.. Demikian sharing saya. Terimakasih :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar